Kasdim 0722/Kudus Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17-San

    Kasdim 0722/Kudus Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17-San
    (Foto istimewa) Kasdim 0722/Kudus Bacakan Amanat Panglima TNI

    KUDUS – Kepala Staf Kodim 0722/Kudus Mayor Caj Novari.P.Wibowo, S.sos  bertindak selaku Inspekur Upacara  pada Upacara Bendera 17-an kali ini,   dipusatkan di Lapangan Makodim 0722/Kudus, Selasa (17/01/2023).

    Kasdim membacakan Amanat Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh peserta upacara. Dalam amanatnya Panglima menyampaikan, "Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa.

     

    “Sesuai visi saya sebagai Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi Patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat”, terangnya.

    Lebih lanjut Kasdim 0722/Kudus membacakan beberapa penekanan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD untuk mewujudkan visi tersebut.

    Pertama, pengabdian kalian kepada NKRI harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teguh berpedoman pada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. 

    Kedua, tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga. 

    Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan. Perkokoh soliditas antar satuan TNI dan perkuat pula sinergisitas TNI dengan Polri serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya. 

    Keempat, TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit TNI harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

    Kelima, wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat. 

    Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, dan jaga selalu netralitas TNI. Para Panglima, Komandan, dan Kasatker bertanggung jawab dalam pembinaan dan berikan tauladan yang baik. 

    Ketujuh, stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan disegani. Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka.

    Terakir Panglima mengingatkan kembali jadilah prajurit profesional yang humanis. Ingatlah selalu petuah Jenderal Besar Soedirman, yakni "Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat , bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu”. Pungkasnya.

    Redaktur : Pendim 0722/Kudus

    kudus jateng kodim 0722/kudus
    sutrisno

    sutrisno

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0722/Kudus Gelar Nobar Pagelaran Wayang...

    Artikel Berikutnya

    Sinergi Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Tags